Liam Gallagher adalah seorang musisi dari Manchester, Inggris. Dikenal sebagai ex-frontman dari Oasis, Liam Gallagher menjadi seorang legenda dari rock n roll Inggris. Suara dan gestur khasnya saat bernyanyi membuatnya menjadi sangat ikonik bagi para fans.
Sepanjang karirnya dia telah menuliskan banyak lagu untuk Oasis, Beady Eye, dan projek solonya.
Berikut adalah beberapa lagu yang ditulis oleh Liam Gallagher, baik ketika masih bersama Oasis, Beady Eye, maupun sekarang ini saat dia memutuskan untuk berkarier solo.
1. Born on A Different Cloud
Lagu ini diciptakan Liam ketika dia sedang berada di Prancis. Saat itu dia sedang memainkan piano. Hal ini seperti dikutip dari salah satu interview dengannya.
Liam : "Born On A Different Cloud. Well that was in France playing a piano. Same again I don’t really play that much. Only chords and that and I thought and the melody come and I wrote the words. I don’t know where it comes from but what I wrote was like I had read this book, Living On Borrowed Time, by Frederick Seeman. That is probably the only book I have ever read and it was like living on borrowed time, born on a different cloud that was where it all came from."
Noel sendiri mengatakan bahwa dia tidak percaya bahwa Liam menulis lagu ini.
Noel : "I don't believe Liam wrote this, because it's fuckin' great!"
Lagu yang dikatakan banyak memiliki referensi mengenai John Lennon ini memberikan kesan tentang seseorang yang memiliki perasaan dan jiwa yang berbeda dan unik dari orang lain.
Lagu ini akhirnya dirilis pada 1 Juli 2002 dan termasuk di lagu dalam album studio kelima Oasis, Heathen Chemistry.
2. I'm Outta Time
Lagu ini dapat dikatakan adalah salah satu masterpiece yang diciptikan Liam. Bahkan, dalam suatu live konser, Liam sendiri mengatakan bahwa ini adalah "The New Wonderwall" merujuk pada lagu Wonderwall dari album (What's the Story) Morning Glory?.
Lirik yang melankolis dipadukan dengan vokal liam yang halus membuat lagu ini luar biasa. Noel sendiri melabeli lagu ini sebagai "deceptively brilliant".
Liam sendiri ketika ditanya mengenai lagu ini mengatakan bahwa dia agak kesulitan mengenai menemukan liriknya.
Liam Gallagher : "I didn’t go out to write a song like that, it just happened. I find it hard with words. If I found it easier with words I’d be huge. Bigger than WH Smith."
Noel sendiri mengatakan bahwa lagu ini sangat kental dengan nuansa lagu The Beatles dan John Lennon karena seperti yang diketahui bahwa Liam sangatlah mengidolakan John Lennon.
Noel : "There’s a kind of piano-y, John Lennon-y obligatory plod-away song in the middle, which Liam wrote, and that’s to break up the two sides (of the album) which are pretty intense, and it’s full-on from the start to finish."
Liam bahkan menambahkan rekaman suara dari John Lennon pada suatu interview di outro lagu ini. "As Churchill said. It's every Englishman's inalienable right to live where the hell he likes. What's it going to do, vanish?. Is it not going to be there when I get back?"
Lagu ini dirilis pada 1 Desember 2008 di dalam album ketujuh Oasis Dig Out Your Soul.
3. I've All I Need
Alunan nada yang diiringi bunyi tambonrin mengawali intro lagu ini. Liam sendiri mendeskripsikan lagu ini sebagai "beautiful song" dan dipenuhi hal-hal yang menyentuh hati. Liam mengatakan bahwa lagu ini terinspirasi dari Yoko Ono, istri dari John Lennon.
Pada tahun 1999, saat itu Liam diundang oleh Yoko Ono ke apartemennya di Dakota Building, New York. Dia mendapatkan telepon yang mengatakan" Yoko wants to meet you". Bersama anaknya, Lennon, mereka berdua langsung menuju ke apartemen Yoko Ono.
Liam : " I was over in New York once and I got a call saying ‘Yoko wants to meet you’, and I just called me kid Lennon. So anyway we go to Yoko’s house in Dakota building. Cut a long story short, we go in there and in the kitchen she invites us in and makes us a cup of tea and she’s got this banner, massive banner round the kitchen, and I said ‘oh what does that mean?’ and she goes ‘Oh John asked the same question when we went to Japan to meet my parents.’ Anyway it says ‘while I’ve been hibernating, I’ve been gathering my wings’, and it was when he stopped making music. So I thought, write that down. So anyway, years go by, I’ve been trying to get it in to a song, could never get it in, and then it happened on that."
Pertemuan inilah yang mengilhami baris lirik, "I hibernate and sing. While gathering my wings."
I've All I Need termasuk di dalam album perdana proyek solo Liam, As You Were dan dirilis pada 1 Oktober 2017.
4. Songbird
Songbird adalah sebuah lagu akustik yang sangat sederhana. Lagu ini hanya berisikan 2 chord - Em dan G. Liam menulis lagu ini ketika sedang berada di Prancis.
Liam : "I was in France really just having a wonderful time. No one around mithering me, do you know what I mean? Just fucking went for a walk with my acoustic. Sat under the tree. Nice song and that. There was me and no one. There was no band because it was that time people were leaving. I thought oh fuck it, I am going for a walk. I just started melodising and then away we went. I wrote it in about 10 minutes. So that’s that."
Noel sendiri bercanda dan mengatakan bahwa lagu ini ditulis liam untuk burungnya.
Liam menulis lagu ini untuk kekasihnya Nicole Appleton yang sekarang telah bercerai dengannya.
Songbird termasuk salah satu lagu di dalam album kelima Oasis, Heathen Chemistry dan dirilis pada 3 Februari 2003.
5. The Meaning of Soul
Lagu pendek berdurasi 1 menit 42 detik diiringi beat dari gitar akustik yang luar biasa. Ketukan drum dari Zak Richard Starkey, anak dari drummer The Beatles, Ringo Starr, ikut membuat lagu ini semakin terdengar menggebu-gebu.
Lagu ini seakan mengingatkan para fans pada old rock 'n roll. Dalam salah satu interview, Noel memuji lagu ini dan mengatakan bahwa seintas lagu ini mirip dengan nada-nada lagu Elvis Presley.
Noel : "Like Elvis on crack. Zak’s [Starkey – Anak Ringo Starr] playing a box of Weetos with two wooden spoons. We played it at Glastonbury like The Stooges, but kept the Elvis ‘56 vibe for the record."
Diterbitkan pada 30 Mei 2005, lagu ini masuk di dalam album keenam Oasis Don't, Believe The Truth.
6. The Beat Goes On
Lagu ini memiliki nada yang sangat lembut dan indah. Iringan piano menambah nikmat lagu ini. Lagu ini kental sekali dengan nada-nada The Beatles.
Lagu ini menceritakan bagaimana Liam ditemukan meninggal dunia dan masuk ke surga. Di sana dia bertemu dengan malaikat-malaikat yang sedang menyanyikan sebuah lagu yang akhirnya mereka bernyanyi bersama dan melakukan hal-hal lainnya.
Lagu ini sendiri sebenarnya tidak sepenuhnya ditulis oleh Liam. Liam, Gem, dan Andy Bell menulis lagu ini bersama.
The Beat Goes On masuk ke dalam album perdana Beady Eye, Different Gear Still Speeding dan dirilis pada 15 Juli 2011.
7. Guess God Thinks I'm Abel
Guess God Thinks I'm Abel adalah lagu yang terdapat referensi religi. Abel di sini berasal dari cerita Cain dan Abel anak Adam di bible. Awalnya personel band, selain Liam, mengira "Abel" di sini maksudnya adalah "able", maksudnya adalah seperti "an able-bodied man". Akan tetapi Liam kemudian membenarkannya dan bilang kalau yang benar adalah "Abel", bukan "able". Noel sendiri merasa terkejut dengan sikap religius Liam yang terlihat asing.
Noel : "For about three months, we all thought that song was called ‘Guess God Thinks I’m Able,’ as in an able-bodied man. “So we’re coming to write the track listing one day and [Liam] goes, ‘It’s not fucking "Able,” it’s “Abel,” ’ and he wrote it out and we were all kinda looking at each other, going, ‘Hmmm.’ I had to go back and listen to it, and then I was just sat down thinking about it and the story of Cain and Abel. I’m thinking, ‘Well, that’s very religious and biblical and it’s a bit deep.’ But, the first line of the song is ‘You could be my lover’ which you’d have to speak to Liam about. He has a religious fixation with [Abel] and Jesus, I think. It’s very strange."
Secara umum lagu ini memiliki arti sederhana bagaimana hubungan antara dua orang yang dapat berubah-ubah.
Lagu ini dirilis pada 30 Mei 2005 dan termasuk di dalam album keenam Oasis, Don't Believe The Truth.
8. Start Anew
Lagu ini tidak memiliki chorus. Hanya saja pada pada outro lagu terdapat 2 kalimat yang berulang-ulang. Ini yang membuat lagu ini luar biasa dan unik. Lagu ini diiringi angelic melody yang berulang, tapi tidak membuat bosan. Jentikan gitar yang indah, suara Liam yang khas dan unik, serta iringan perkusinya membuat lagu ini benar-benar indah untuk didengar. Lagu ini terdengar sangat klasik.
Lagu ini disebut sebagai lagu untuk Noel. Liam sendiri mengomentarinya dalam suatu interview.
Liam : "If I wanted to offer him an olive branch then I’d fucking ring him up and apparently say sorry for what I didn’t do. Not a chance. It’s nothing to do with him. ‘Don’t Brother Me’ has elements of him in it but ‘Start Anew’ has fuck all to do with Noely G."
Start Anew dirilis pada 10 Juni 2013 dan masuk ke dalam album kedua Beady Eye, BE.
9. Bring the light
Bring the light adalah single debut dari Beady Eye, band yang terbentuk paska bubarnya Oasis yang berisikan mantan anggotanya. Dirilis pada 10 November 2010, lagu ini masuk sebagai lagu pertama dalam album perdana Beady Eye, Different Gear, Still Speeding. Lagu ini sebenarnya ditulis oleh 3 orang personel band, Liam, Gem, dan Andy Bell.
Dalam suatu interview, Liam mendeskripsikan lagu ini sebagai lagu yang akan membuat orang-orang melompat dari sofa dan melompat-lompat seperti monyet.
Liam : "It got everybody up off the sofa and jumping around like a bunch of fucking monkeys. That's what we're after man."
Gem sendiri mengatakan bahwa lagu ini terinspirasi dari beberapa lagu tahun 50-an dan 60-an.
Gem : "With Bring The Light, Liam had been doing some Pretty Green stuff in Italy and all of a sudden I got a load of texts from him saying, I want to do Little Richard, Jerry Lee Lewis, that kind of feel and I want to do it right.' And then it just happened immediately. Once we got into the recording he said, 'I want to have some girl backing singers, like an Ike and Tina Turner record.' I was saying, I can't get my head around it but it sounds great. So, I think his head's just exploded."
10. Wall of Glass
Wall of glass adalah single pertama yang dirilis untuk debut album solo Liam, As You Were. Lagu ini dirilis pada 30 Mei 2017 dan pertama kali dibawakan secara live di O2 Ritz Manchester, Manchester
Lagu ini diawali oleh bunyi harmonika, marakas, dan rhythm gitar yang sangat kuat yang membedakannya dengan lagu-lagu Oasis.
Liam : "Absolute stomper. Love singing it. No nonsense rock and roll guitar music."
Di dalam lagu tersebut terdapat lirik "You were sold the one direction, I believe the resurrection is on" yang diasumsikan oleh banyak orang merujuk pada grup vokal One Direction. Liam sendiri menanggapi kalau ini adalah hal yang wajar dimana orang lain bebas berasumsi.
Liam : "It could be about One Direction, it could not be. It could be about people that are into one fucking mind set, who I find pretty boring. There are obviously bits that could be about Noel. And things about me mum, about me kids, about Debbie [pacar Liam]. I’ve come across a lot of people. It’s about me and you and fucking them."
11. Little James
Little James adalah lagu pertama Liam untuk Oasis. Lagu ini ditulis Liam untuk kekasihnya Patsy Kensit dan anaknya James Kerr. James sendiri akhirnya menjadi "objek" lagu ini.
Noel : "This is Liam’s first song, it’s dedicated to Patsy Kensit and James, her son with Jim Kerr. One day when Liam was in one of the rooms we put a microphone on when he was singing the song for himself. We recorded it without saying anything to him. Some days later he went on holiday with Patsy and we wrote down the words, made the melody and when he came back from Tenerife the song was finished and he could go into the studio and sing."
Banyak fans Oasis menganggap lagu ini adalah salah satu lagu terburuk Oasis. Lirik yang tidak masuk akal dan terkesan aneh membuat banyak fans Oasis tidak menyukai lagu ini. Lirik seperti "You live for your toys, even though they make noise. Have you ever played with plasticine. Or even tried a trampoline?" dikatakan sangatlah konyol dan bodoh.
Di sisi lain, banyak juga fans yang menganggap bahwa lirik lagu ini tidak dapat dipandang secara kasat mata. Lirik "Thank you for your smile. You make it all worthwhile to us" dipandang sangatlah manis dan romantis beriringan dengan melodi lagu yang tenang dan mengalir
Lagu ini dirilis pada 28 February 2000 dan termasuk di dalam album keempat Oasis, Standing on The Shoulder of Giants.
12. Four Letter Word
Lagu ini sekilas akan mengingatkan kembali pada melodi dan music video dari Morning Glory. Melodi yang cepat dan music video yang penuh warna.
Lagu ini sengat kental dengan sindiran kepada Noel. Seperti yang diketahui, Noel keluar dari Oasis yang juga menyebabkan bubarnya band tersebut. Anggota lainnya memutuskan untuk membuat band baru bernama Beady Eye.
"You've had enough. Staring out of dead end eyes. I don't know what it is I'm feeling. A four letter word really gets my meaning. Nothing ever lasts forever". Bait chorus tersebut sepertinya sangat jelas ditujukan kepada Noel. Terlebih pada bagian "Nothing ever lasts forever" yang merujuk pada salah satu lagu Oasis dari album Definitely Maybe, Live Forever.
Lagu ini dirilis pada 17 Januari 2011 dan termasuk dalam album debut Beady Eye, Different Gear, Still Speeding.
Nah, itu tadi adalah Top 10+ lagu-lagu terbaik yang pernah ditulis Liam Gallagher. Opsi-opsi tersebut bisa saja berubah karena di tahun 2019, Liam berencana akan mengeluarkan album solo keduanya. Jadi patut ditunggu karya-karya baru dari legenda rock n roll Inggris ini.
Nah, itu tadi adalah Top 10+ lagu-lagu terbaik yang pernah ditulis Liam Gallagher. Opsi-opsi tersebut bisa saja berubah karena di tahun 2019, Liam berencana akan mengeluarkan album solo keduanya. Jadi patut ditunggu karya-karya baru dari legenda rock n roll Inggris ini.
Komentar
Posting Komentar