The D's World

The Beatles adalah sebuah band tersukses di dunia. Karya-karya band Inggris yang aktif tahun 60-an ini dikatakan menjadi sebuah revolusi dunia musik. Band legendaris ini menjadi idola band-band lain bahkan hingga saat ini. Tak terkecuali Oasis. Band Inggris yang aktif pada tahun 90-an hingga awal 2000-an ini juga mengakui bahwa The Beatles adalah salah satu kiblat mereka dalam bermusik. Berikut adalah beberapa cover Oasis terhadap lagu-lagu The Beatles. You've Got To Hide Your Love Away Lead Vocal : Noel Gallagher Album : Some Might Say B-Side Released: 13 Jul 1995 Within You Without You Lead Vocal : Liam Gallagher Album : Sgt. Pepper's 40th Anniversary (Album kompilasi oleh beberapa musisi) Released : 2007 I'm The Walrus Lead Vocal : Liam Gallagher Album : B-side Cigarettes and Alcohol Released : October 10, 1994 Helter Skelter Lead Vocal : Noel Gallagher Album : B-side Who Feel Love Released : April 17, 2000 Help! Lead Vocal : No...

Oasis, band legendaris Inggris yg digawangi oleh Gallagher bersaudara ini kini telah menjadi kenangan saja. Reuni menjadi angan-angan terbesar fans tentunya. Namun sepertinya hal ini masih jauh untuk dapat terwujud. Noel Gallagher, adalah otak dari Oasis. Penulis lagu yang handal yang tidak dapat diragukan lagi. Jentikan jarinya memainkan nada-nada lagu Oasis membuat lagu-lagu Oasis sampai saat ini masih digandrungi oleh para fans. Bahkan setelah hampir 10 tahun band ini bubar. Berbeda dengan kakaknya, Liam Gallagher lebih sedikit memberikan kontribusinya dalam menciptakan lagu untuk Oasis. Frontman Oasis ini barulah menyumbangkan lagu pertamanya saat Oasis mengeluarkan album keempatnya, Standing on The Shoulder of Giants. Begitu juga dengan instrumen yang dipegangnya. Ketika live konser, Liam biasanya hanya membawa sebuah tamborin. Melihat hal ini, banyak fans yang berasumsi bahwa Liam hanya bisa bernyanyi dan tak memiliki skill untuk bermain alat musik ( kecuali tambor...

Liam Gallagher adalah seorang musisi dari Manchester, Inggris. Dikenal sebagai ex-frontman dari Oasis, Liam Gallagher menjadi seorang legenda dari rock n roll Inggris. Suara dan gestur khasnya saat bernyanyi membuatnya menjadi sangat ikonik bagi para fans. Sepanjang karirnya dia telah menuliskan banyak lagu untuk Oasis, Beady Eye, dan projek solonya. Berikut adalah beberapa lagu yang ditulis oleh Liam Gallagher, baik ketika masih bersama Oasis, Beady Eye, maupun sekarang ini saat dia memutuskan untuk berkarier solo. 1. Born on A Different Cloud Lagu ini diciptakan Liam ketika dia sedang berada di Prancis. Saat itu dia sedang memainkan  piano. Hal ini seperti dikutip dari salah satu interview dengannya. Liam : "Born On A Different Cloud. Well that was in France playing a piano. Same again I don’t really play that much. Only chords and that and I thought and the melody come and I wrote the words. I don’t know where it comes from but what I wrote was like I had read this book, L...

Oasis adalah sebuah band rock asal Inggris yang melegenda pada tahun 90'an dan awal 00'an. Band yang terbentuk di Manchester pada tahun 1991 digawangi oleh Gallagher bersaudara. Liam Gallagher di posisi lead vokal utama dengan tamborin, sementara Noel Gallagher sebagai lead guitar dan juga menjadi lead vocal di beberapa lagu.   Oasis mayoritas bermaterikan lagu-lagu karangan Noel dengan Liam dan Noel sebagai lead vokal. Normalnya, Liam akan menjadi lead vocal utama sementara Noel akan menjadi lead guitar serta backing vocal. Apabila Noel akan membawakan lagu yang mana dia sebagai lead vocal, Liam tidak akan ambil bagian dalam lagu tersebut. Dalam konser live, biasanya Liam akan pergi ke belakang panggung sampai akhir lagu tersebut.   Namun dari sekian banyak lagu-lagu Oasis, terdapat 2 lagu dimana Liam dan Noel sama-sama berbagi menjadi lead vocal. Acquiesce Acquiesce ditulis oleh Noel. Lagu ini terdapat di dalam B-side album The Masterplan dan dirilis pada ...

*Berdasarkan pengalaman pribadi*  Alhamdulilllah saat ini ane udah lulus. Pas nulis ini, ane lagi ada di masa-masa menunggu pengumuman lanjutan mengenai OJT dan penempatan. Karena nganggur, jadinya ane memutuskan untuk menulis ini. Menjadi mahasiswa D1 tidaklah mudah, tidak juga sulit. Tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya. Positifnya kah? atau negatifnya?. Karena orang-orang bijak selalu berkata bahwa jangan lihat suatu hal dari satu sisi saja.

Mencari sekolah lanjutan setelah SMA sederajad tentu bukan perkara mudah. Tidak semudah seperti beranjak dari SD ke SMP atau dari SMP ke SMA. Pencarian tempat untuk berkuliah tidak semudah itu. Apalagi kalau mengharapkan PTN. Perlu usaha yang ekstra. Ane pertama kali denger nama PKN STAN adalah saat sekitar pertengahan kelas XI. Tapi waktu itu, nama itu cuma sekedar lewat aja. Sekedar tau kalau ada kampus bernama PKN STAN. Tapi ternyata nama kampus yang ane kenal waktu itu malah yang sekarang ini jadi kampus tempat ane melanjutkan studi.

Melanjut ke perguruan tinggi merupakan salah satu harapan dari beberapa anak-anak SMA sederajad yang mau melanjutkan studinya. Mau itu perguruan tinggi negeri, swasta, maupun kedinasan. Di dalam maupun luar negeri. Seperti halnya anak SMA yang baru lulus, ane juga pastinya ada keinginan buat kuliah. Dan harus negeri. Kenapa? Ya karena biayanya "bersahabat". Kuliah di perguruan tinggi negeri bisa menekan biaya-biaya yang mesti dikeluarkan. Belum nanti biaya transport, makan, kostan, dll. Meskipun orang tua ane bilang, "Kamu mau kuliah dimanapun gapapa. Asal kamu serius ngejalaninnya. Nggak usah mikirin biayanya. Itu urusan mamah sama papah. Tugas kamu fokus belajar aja", ya ane pastinya tetap harus usaha yang terbaik buat meringankan beban mereka. Makanya dari awal udah berdoa supaya nanti dapet perguruan tinggi negeri. Dan inilah kisah yang mau ane bagi. Sekedar mau nulis aja sih. Sekaligus dokumentasi biar ga ilang.